Jumat, 18 September 2009

lebaran ini

Lebaran Ini Aku Tak Pulang
Oleh bapaeogi - 16 September 2009 -

Lebaran ini aku tidak pulang, bukan saja Lautan menghadang langkahku dan langit menantang kepak tangan ku yang kelu. Tetapi lebih karena aku tidak lagi berumah seperti dahulu. Sebenarnya sudah beberapa lebaran aku kehilangan suasana, sekalipun masih ada ketupat dan salam salaman, tetapi udara tidak se tenteram ketika masih di rumah masa kecil ku, masih bersama Ibu dan kakak-kakak ku. Karena kita tidak punya lebaran yang sebenarnya selain bingung memikirkan baju baru dan pertengkaran yang timbul di hari kedua dan seterusnya. Entah sejak kapan perasaan ku pada lebaran tidak lagi seperti dulu, karena konflik yang meninggi pada saat semua keluarga berkumpul dan kunjung-mengunjungi menyisakan satu salah dan lain sesalan, tidak ikhlas dan menyenangkan seperti dulu. Lebaran menjadi saat yang kita benci beberapa tahun terakhir ini.

Tapi kini aku sendiri, terpisah samudera yang luas, juga rasa yang seluas samudera. Bagiku, lebaran kali ini tanpa beban, tapi memang sepertinya aku tidak ikut punya lebaran. Tidak baju baru, tidak salam salaman, tidak mengunjungi Kakak kakak dan tidak nyekar ke makam Bapak dan Ibu. Tidak perlu mendengar pertengkaran mu.

Minggu atau senin apa bedanya lebaran disini, terpaku pada rutinitas orang-orang yang berbeda. Yang tidak sibuk menjelang lebaran dan tidak ngabuburit setiap sore. Tidak ada panggilan sahur dari surau atau menatap televisi pada kultum menjelang maghrib. Hanya panjang siang yang bergeser memendek tiap hari dari 18 jam di awal Ramadhan menjadi 14 jam di akhir nya. Tidak ada undangan buka puasa bersama dan tidak mengundang siapapun untuk berbuka bersama.

Lebaran nanti akan kami rayakan, kami ada rencana makan bersama, beberapa teman dan keluarga, masak besar dan makan besar. Lebaran nanti kami akan ke Masjid Turkei di Neustadt bersama, terutama untuk memberi suasana lebaran pada Hafis dan Ama ….. anak-anak teman ku. Lebaran nanti kami akan berlebaran bersama, bahkan dengan teman dari Bangladesh dan Jerman sini. Lebaran nanti kami akan berlebaran, hanya kami …. sedangkan aku tidak ikut berlebaran. Karena hatiku tertinggal jauh disana, pada dua pasang bola mata yang tak bisa kupandang.

Mohon maaf lahir dan batin, Flensburg Fjord, 15 09 09

dedicated for all my family

Kamis, 03 September 2009

sekarang jam 08.30!!!

whuaaaa....masih ngantuk, tapi hari ini spesial buat due karena 'ga kesiangan ( hahaha )it's all because my nue .
tapi ga mandi soalnya giri-giri (mepet). dengan mata yang masih ngantuk due pergi ke kampus.
and guess what! due tertidur dikereta ( sepertinya sudah kebiasaan ) pas udah nori kae ( ganti kereta ) ke sotetsu line ( nama jalur kereta ), tapi subhanalloh ada temen nepal yang me wake upin due, thanks god. kalo engga nyasar dimana , telat lagi ke kampus yabai ( bahaya ) dong.

and then

benkyou (belajar) deh...
and due got mail.... from my nue, you came in the right time ( you know what i mean? fufufu...)

gues what, di tengah due nulis ini blog, totsuzen ( tiba2) gedung bergoyang ria walau cuma 2 detik, subhanalloh. gempa, cuma 3 skala richter. due tau karena sensei (dosen) due langsung cek lewat internet. tapi...sensei due dengan wajah dinginnya hanya berkata' saki zisin desuka?' (tadi ada gempa?,dengan wajah dingin coba anda bayangkan) seolah itu hal yang biasa bagi mereka, sugoi ne ( hebat ya )

owwwhhh, jikan dayou ( times...)
saatnya due melanjutkan hari ini dengan pengalaman yang baru di kegiatan yang itu2 juga, tsumaranai hontouni ( bener2 membosankan), tapi souganai ne ( mau gimana lagi ) i had choose it.
so, ikanakya... jya mata ne ( harus pergi... sampai jumpa lagi )